Sukses

Petani Sawit Jambi Sukses Panen Perdana Padi Gogo

Penanaman padi gogo ini merupakan program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN). Program TAMPAN ini dilakukan melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi.

Diperbarui 29 Mei 2025, 15:15 WIB Diterbitkan 29 Mei 2025, 15:15 WIB

Liputan6.com, Jakarta Rumah Sawit Indonesia (RSI), organisasi multistakeholder industri hulu-hilir kelapa sawit nasional, bersama Holding Perkebunan PTPN III (Persero) melalui Sub Holding PTPN IV PalmCo melakukan panen perdana padi gogo seluas 5 hektare (ha) di Jambi, Selasa (27/5/2025) lalu.

Padi gogo tersebut merupakan milik para petani sawit peserta program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang tergabung dalam KUD Dwi Jaya Desa Tanjung Sari, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi.

Penanaman padi gogo ini merupakan program Tanam Padi PT Perkebunan Nusantara (TAMPAN). Program TAMPAN ini dilakukan melalui optimalisasi areal PSR dengan pola intercropping atau tumpang sari tanaman padi.

Plt Direktur Jenderal Perkebunan Heru Tri Widarto mengatakan bahwa pencapaian ini mencerminkan komitmen dan kolaborasi yang kuat dalam mendukung program Kementerian Pertanian (Kementan) untuk mencapai swasembada pangan nasional.

“Khususnya melalui budidaya padi gogo di lahan kering dan area perkebunan,” kata Heru.

 

 

2 dari 3 halaman

Jangkau Lahan yang Luas

Heru yang juga sebagai penanggung jawab swasembada pangan se-Pulau Sumatera ini mengapresiasi PTPN IV PalmCo atas keberhasilan penanaman padi gogo ini. Dia berharap program penanaman padi gogo di lahan PSR ini dapat menjangkau lahan yang lebih luas lagi.

“Saya ingin model penanaman padi gogo di lahan PSR ini menjadi inspirasi bagi petani, khususnya anggota Rumah Sawit Indonesia (RSI),” ujar Heru.

Gubernur Jambi Al Haris dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Perkebunan Jambi Hendrizal mengapresiasi kepada para petani aggota KUD Dwi Jaya. “Panen perdana padi gogo ini menjadi bagian dari peningkatan ekonomi rakyat. Selain itu juga memperkuat pasokan produksi dan tentunya dapat menjadi inspirasi bagi petani sekitar,” katanya.

 

3 dari 3 halaman

Luas Lahan Padi

Sementara itu, Wakil Ketua RSI sekaligus Direktur Hubungan Kelembagaan PTPN IV PalmCo Irwan Perangin Angin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) cq Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) yang telah memberikan dukungan atas penanaman padi gogo di lahan PSR.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi yang juga men-support kami sehingga panen perdana ini dapat terlaksana dengan baik,” kata Irwan.

Sebagai informasi luas lahan padi di Provinsi Jambi pada 2023 seluas 61.035 hektare (ha) yang menghasilkan padi gogo sebesar 274.056 ton. Sementara itu pada 2024 meningkat menjadi 64.120 ha yang menghasilkan panen sebanyak 291.037 ton.

Program penanaman padi ini didukung penuh Kementerian BUMN melalui kolaborasi strategis bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, serta Institut Pertanian Bogor (IPB University). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. *

Produksi Liputan6.com