Klub Inggris dan Thailand Ramaikan Piala Presiden 2025 di Bandung

Meski nama-nama klub dari Inggris dan Thailand belum diumumkan secara resmi, spekulasi mengenai siapa yang akan mewakili kedua negara tersebut sudah mulai bermunculan. Dari Inggris, nama Oxford United mencuat sebagai kandidat terkuat. Klub yang berkompetisi di Championship ini memiliki daya tarik tersendiri karena dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir dan Anindya Bakrie, serta diperkuat oleh dua pemain Timnas Indonesia, Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.

Sementara itu, dari Thailand, dua klub yang memiliki pemain Timnas Indonesia, yaitu Bangkok United (dengan Asnawi Mangkualam) dan Port FC (dengan Pratama Arhan), menjadi kandidat kuat untuk berpartisipasi.

Kehadiran pemain-pemain Indonesia di klub-klub tersebut diharapkan dapat menarik perhatian lebih banyak penggemar dan meningkatkan daya saing turnamen.

Partisipasi klub-klub luar negeri ini menjadi bukti bahwa Piala Presiden semakin diminati dan diakui di kancah internasional. Diharapkan, ajang ini dapat menjadi wadah bagi para pemain muda Indonesia untuk menunjukkan bakatnya dan meraih kesempatan bermain di level yang lebih tinggi.

Piala Presiden 2025 akan hadir dengan format yang berbeda dari edisi-edisi sebelumnya. Jika sebelumnya turnamen ini hanya diikuti oleh klub-klub Liga 1 Indonesia, kali ini PSSI mencoba untuk memberikan nuansa baru dengan mengundang tim-tim dari luar negeri. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas turnamen dan memberikan pengalaman yang lebih berharga bagi para pemain dan penggemar sepak bola Indonesia.

Selain klub-klub dari Inggris dan Thailand, PSSI juga mempertimbangkan untuk mengundang tim-tim dari negara lain di Asia, Eropa, Amerika Serikat, dan Australia. Beberapa nama klub yang sempat mencuat antara lain Johor Darul Ta'zim dan Sabah FC (Malaysia), Yokohama F Marinos (Jepang), NEC Nijmegen, Almere City, Go Ahead Eagles, FC Utrecht, FC Twente, dan PEC Zwolle (Belanda).

Dengan format baru ini, Piala Presiden 2025 diharapkan dapat menjadi ajang yang lebih kompetitif dan menarik. Kehadiran klub-klub internasional akan memberikan tantangan baru bagi tim-tim Indonesia dan meningkatkan daya tarik turnamen bagi para penggemar sepak bola.