Milos Kerkez: Bek Kiri Muda yang Bisa Jadi Penerus Andy Robertson di Liverpool

Liverpool sudah lebih dulu kehilangan Trent Alexander-Arnold yang pindah ke Real Madrid. Untuk posisinya, Jeremie Frimpong didatangkan dari Bayer Leverkusen.

Kini fokus Liverpool bergeser ke posisi bek kiri yang selama ini diisi Andy Robertson. Sang pemain asal Skotlandia sudah berusia 31 tahun.

Robertson mengalami penurunan jumlah assist dalam dua musim terakhir. Ia hanya mencatat empat assist dalam periode tersebut.

Meski tetap tampil solid, Liverpool ingin mempersiapkan masa depan di posisi bek kiri.

Kerkez tampil impresif di musim debutnya bersama Bournemouth. Meski hanya mencatat satu assist di musim pertama, ia berkembang pesat di musim selanjutnya.

Ia menjadi bek U-21 yang paling sering bermain dengan total 1.975 menit di Premier League. Andoni Iraola memberinya kepercayaan penuh untuk naik menyerang.

Hasilnya, Kerkez mencetak dua gol dan memberikan lima assist musim ini. Ia juga mencatat peningkatan signifikan dalam beberapa aspek permainan.

Kerkez mencatat 0,9 peluang tercipta per 90 menit, meningkat dari 0,5 di musim sebelumnya.

Kerkez dikenal sebagai pemain yang agresif namun tetap fokus pada tugas bertahan. Ia mengakui pentingnya kemampuan bertahan bagi seorang bek.

“Musim lalu saya fokus meningkatkan kesadaran bertahan. Kini saya lebih fokus dan bisa melakukan dua hal sekaligus,” ungkap Kerkez.

Ia memiliki rasio tekel sukses sebesar 66,7 persen, lebih baik dari Robertson. Statistik ini menjadi nilai tambah di mata Liverpool.

Kerkez juga rajin membantu serangan dengan 132 umpan silang open-play, tertinggi ketiga di Premier League musim ini.

Kerkez membuktikan kualitasnya saat Bournemouth mengalahkan Manchester City 2-1. Ia mencatat dua assist penting di laga tersebut.

Ia juga menunjukkan kecepatannya saat Bournemouth menang 4-1 atas Newcastle United. Kerkez mencetak gol setelah berlari cepat di menit-menit akhir.

Secara keseluruhan, ia mencatat 845 sprint sepanjang musim ini. Hanya kalah dari beberapa pemain top Premier League.

Statistik ini membuktikan stamina dan komitmen Kerkez untuk bermain di level tertinggi.

Sumber: Opta