Liputan6.com, Jakarta Pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mempertemukan Timnas Indonesia melawan Jepang. Laga ini bukan akan menyajikan catatan menarik tentang karier bek tengah Skuad Garuda yakni Justin Hubner.
Bagi Justin Hubner, duel melawan Jepang tampaknya menjadi momen penuh ironi. Dua kali menghadapi Samurai Biru di level senior, dua kali pula pemain yang kini memperkuat Cerezo Osaka itu mencetak gol bunuh diri.
Baca Juga
Justin Hubner kembali diprediksi akan tampil sejak menit awal pada duel lawan Jepang. Sebab, ketika Indonesia menang lawan Bahrain dan China, pemain 21 tahun itu tampil bagus. Dia membantu Indonesia mencatat nirbobol.
Advertisement
Hubner diharapkan bisa mengulang performa apik tersebut saat Indonesia bersua Jepang di Stadion Suita, Selasa (10/6) petang WIB. Lantas, seperti apa tradisi gol bunuh diri Hubner di laga Timnas Indonesia lawan Jepang? Simak ulasannya di bawah ini.
Catatan Pahit di Piala Asia 2023
Pertemuan pertama antara Justin Hubner dan Timnas Jepang terjadi pada ajang Piala Asia 2023. Saat itu, Indonesia takluk dengan skor 1-3 dari Jepang. Laga yang digelar pada 24 Januari 2024 itu menjadi kenangan pahit bagi Hubner.
Memasuki menit ke-88, Ayase Ueda melepaskan tembakan yang sempat membentur tubuh Hubner. Bola justru berubah arah dan mengecoh kiper Ernando Ari, yang sudah bergerak ke arah sebaliknya.
Gol tersebut akhirnya dicatat sebagai gol bunuh diri Hubner dan menjadi penutup kekalahan Indonesia malam itu.
Advertisement
Gol Bunuh Diri Kedua di Stadion Gelora Bung Karno
Nasib serupa kembali menimpa Hubner ketika Indonesia kembali bertemu Jepang dalam putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 15 November 2025 lalu. Bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Skuad Garuda kembali menelan kekalahan, kali ini dengan skor telak 0-4.
Dalam laga tersebut, Justin Hubner kembali menjadi sorotan usai membobol gawang sendiri pada menit ke-35. Berusaha menghalau umpan mendatar dari Daichi Kamada, Hubner justru mengarahkan bola ke pojok gawang yang dijaga Maarten Paes.
Gol ini menjadi pembuka keunggulan Jepang dan mengubah jalannya pertandingan secara signifikan. Jepang menang 4-0 pada laga tersebut.