Liputan6.com, Jakarta - Bank multinasional asal Inggris, Standard Chartered, kembali menggemparkan dunia kripto dengan prediksi terbarunya. Menurut Standard Chartered harga Bitcoin bisa mencapai USD 500.000 atau setara Rp 8,1 miliar (asumsi kurs Rp 16.294 per dolar AS) sebelum Donald Trump mengakhiri masa jabatan keduanya sebagai Presiden Amerika Serikat.
Melansir dari Coinmarketcap, Jumat (6/6/2025), prediksi berani ini muncul setelah Bitcoin menembus angka USD 111.000 atau setara Rp 1,8 miliar, yang membuat sentimen pasar kembali bergairah. Banyak analis mulai berspekulasi tentang potensi lonjakan harga ke depan, dan Standard Chartered termasuk yang paling optimis.
Baca Juga
Target USD 500.000 Dicapai dalam Empat Tahun
Menurut perhitungan Standard Chartered, jika Donald Trump benar-benar terpilih kembali dan dilantik pada 20 Januari 2025, maka masa jabatannya akan berlangsung hingga 20 Januari 2029. Dalam rentang waktu empat tahun tersebut, bank ini memperkirakan harga Bitcoin bisa naik hingga lebih dari 358.000%, mencapai setengah juta dolar AS per BTC.
Advertisement
Kepala Riset Aset Digital Global di Standard Chartered, Geoffrey Kendrick menjelaskan dorongan terbesar terhadap lonjakan harga ini datang dari minat institusional yang terus meningkat.
“Data 13F dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS mendukung tesis inti kami bahwa Bitcoin akan mencapai $500.000 sebelum Trump meninggalkan jabatannya. Bitcoin menarik banyak pemain institusional.” Geoffrey Kendrick
Apa Itu Data 13F dan Mengapa Penting?
Formulir 13F merupakan laporan triwulanan yang diwajibkan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) bagi investor institusional yang mengelola aset dalam jumlah besar. Formulir ini memberikan gambaran tentang apa saja yang dimiliki oleh para "big player" di pasar modal.
“Data 13F triwulanan adalah ujian terbaik dari tesis kami bahwa BTC akan menarik tipe pembeli institusional baru saat pasar semakin matang, membantu harga mencapai level target USD 500.000 kami,” jelasnya.
Artinya, masuknya institusi ke dalam pasar Bitcoin seperti yang tercermin di laporan tersebut dapat mempercepat pertumbuhan nilai aset digital ini.
Advertisement
Proyeksi Jangka Panjang
Meski proyeksi jangka panjang sangat bullish, pergerakan harga dalam jangka pendek masih menunjukkan volatilitas. Saat berita ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di kisaran USD 108.950, turun tipis dari angka psikologis USD 110.000.
Dalam seminggu terakhir, Bitcoin mencatat kenaikan sekitar 5,7%, namun koreksi juga terjadi secara intra-hari dengan penurunan sebesar 0,08%.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.