Sukses

Tanggal Hijriah Hari Ini Tasyrik Kedua Minggu 8 Juni 2025, Bolehkah Jual Daging Kurban?

Apakah boleh daging kurban dijual? Selain menjawab persoalan tersebut, artikel ini juga mengulas tanggal Hijriah di hari tasyrik kedua. Simak tanggal Hijriah hari ini, Minggu 8 Juni 2025.

Diperbarui 08 Jun 2025, 07:30 WIB Diterbitkan 08 Jun 2025, 07:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Daging kurban Idul Adha yang telah disembelih dibagikan kepada orang yang berhak menerimanya. Daging kurban utamanya diberikan kepada fakir dan miskin, namun boleh juga dibagikan kepada orang kaya bahkan keluarganya sendiri.

Daging kurban yang dibagikan kepada orang lain dalam bentuk daging segar, tidak diolah dulu seperti aqiqah. Ketentuan daging kurban dibagikan dalam kondisi daging mentah termaktub dalam keterangan berikut.

(ويطعم) وجوبا من أضحية التطوع (الفقراء والمساكين) على سبيل التصدق بلحمها نيئا فلا يكفي جعله طعاما مطبوخا ودعاء الفقراء إليه ليأكلوه والأفضل التصدق بجميعها إلا لقمة أو لقمتين أو لقما  

Artinya, “Orang yang berkurban wajib (memberi makan) dari sebagian hewan kurban sunnah (kepada orang fakir dan miskin) dengan jalan penyedekahan dagingnya yang masih segar. Menjadikan dagingnya sebagai makanan yang dimasak dan mengundang orang-orang fakir agar mereka menyantapnya tidak memadai sebagai ibadah kurban. 

Yang utama adalah menyedekahkan semua daging kurban kecuali sesuap, dua suap, atau beberapa suap." (KH Afifuddin Muhajir, Fathul Mujibil Qarib, [Situbondo, Al-Maktabah Al-Asadiyyah: 2014 M/1434 H] halaman 208).  

Dapat diketahui bahwa syariat Islam membolehkan shohibul qurban makan daging kurban sendiri, jika kurban sunnah. Namun demikian, tetap diutamakan dibagikan semuanya kepada orang lain.

Jika seorang muslim menerima daging kurban, apakah boleh daging kurbannya dijual agar menjadi uang? Pertanyaan tersebut akan dijawab dalam artikel ini.

Selain menjawab persoalan tersebut, artikel ini juga mengulas tanggal Hijriah di hari tasyrik kedua. Simak tanggal Hijriah hari ini, Minggu 8 Juni 2025.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

2 dari 3 halaman

Tanggal Hijriah Hari Ini, Minggu 8 Juni 2025

Hari ini, Minggu 8 Juni 2025 bertepatan tanggal 12 Dzulhijjah 1446 Hijriah. Berikut kalender Dzulhijjah 1446 H sebulan penuh, berdasarkan hasil sidang isbat Kemenag RI.

  • Rabu, 28 Mei 2025 M/1 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 29 Mei 2025 M/2 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 30 Mei 2025 M/3 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 31 Mei 2025 M/4 Dzulhijjah 1446 H
  • Ahad, 1 Juni 2025 M/5 Dzulhijjah 1446 H
  • Senin, 2 Juni 2025 M/6 Dzulhijjah 1446 H
  • Selasa, 3 Juni 2025 M/7 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 4 Juni 2025 M/8 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 5 Juni 2025 M/9 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 6 Juni 2025 M/10 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 7 Juni 2025 M/11 Dzulhijjah 1446 H
  • Ahad, 8 Juni 2025 M/12 Dzulhijjah 1446 H
  • Senin, 9 Juni 2025 M/13 Dzulhijjah 1446 H
  • Selasa, 10 Juni 2025 M/14 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 11 Juni 2025 M/15 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 12 Juni 2025 M/16 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 13 Juni 2025 M/17 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 14 Juni 2025 M/18 Dzulhijjah 1446 H
  • Ahad, 15 Juni 2025 M/19 Dzulhijjah 1446 H
  • Senin, 16 Juni 2025 M/20 Dzulhijjah 1446 H
  • Selasa, 17 Juni 2025 M/21 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 18 Juni 2025 M/22 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 19 Juni 2025 M/23 Dzulhijjah 1446 H
  • Jumat, 20 Juni 2025 M/24 Dzulhijjah 1446 H
  • Sabtu, 21 Juni 2025 M/25 Dzulhijjah 1446 H
  • Ahad, 22 Juni 2025 M/26 Dzulhijjah 1446 H
  • Senin, 23 Juni 2025 M/27 Dzulhijjah 1446 H
  • Selasa, 24 Juni 2025 M/28 Dzulhijjah 1446 H
  • Rabu, 25 Juni 2025 M/29 Dzulhijjah 1446 H
  • Kamis, 26 Juni 2025 M/30 Dzulhijjah 1446 H
3 dari 3 halaman

Hukum Menjual Daging Kurban

Pendakwah Ustadz Alhafidz Kurniawan menegaskan bahwa hukum menjual daging kurban adalah boleh. Golongan yang diperbolehkan menjual daging kurban ialah orang dengan kategori fakir dan miskin. 

Dikutip dari NU Online Jateng, Ustadz Alhafiz mendasarkan pandangannya tersebut pada pendapat Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam kitab Busyral Karim. Di kitab tersebut, diuraikan bahwa orang dengan kategori fakir boleh mendayagunakan daging kurban seperti menjualnya atau transaksi selain jual-beli kepada orang Muslim.

Berbeda dengan orang kaya yang menerima daging kurban. Ia boleh mendayagunakan daging itu hanya untuk dikonsumsi, disedekahkan kembali, atau menjamu tamunya. Karena kedudukan tertinggi dari orang kaya sejajar dengan orang yang berkurban.

Menurut Syekh Sa’id, tulis Alhafiz, orang yang termasuk golongan kaya itu tidak boleh menjual daging yang diterima dari kurban. Golongan orang kaya adalah orang yang mempunyai kelebihan rezeki untuk menyembelih hewan kurban saat hari raya Idul Adha. 

Sementara bagi orang yang tergolong fakir, boleh menjual daging yang diterima dari kurban asalkan dijual kepada orang yang sesama Muslim. 

"Dari penjelasan di atas, merupakan anjuran bagi orang kaya untuk berkurban selagi tidak ada halangan. Sementara si fakir tidak perlu bimbang untuk menjual daging yang sudah menjadi haknya kepada orang lain bila kondisi menuntut. Dijual mentah boleh, dijual matang tidak masalah," jelas Dosen Universitas Indonesia itu.

Wallahu a’lam.