Liputan6.com, Jakarta - Samsung tampaknya akan membawa peningkatan besar untuk lini ponsel lipat terbarunya, terutama dalam hal pengisian daya.Â
Menjelang peluncuran resminya, Galaxy Z Flip 7 terdaftar dalam database Wireless Power Consortium (WPC), dan menariknya, perangkat tersebut disebut-sebut akan mendukung standar pengisian daya nirkabel terbaru, yakni Qi2.1.0.
Baca Juga
Terungkap Lewat Sertifikasi Qi2
Advertisement
Dikutip dari Phone Arena, Senin (9/6/2025), perangkat dengan nomor model SM-A846U, yang diduga kuat sebagai Galaxy Z Flip 7, muncul di situs resmi WPC.
Meskipun nomor model ini sedikit berbeda dari pola penamaan sebelumnya, seperti Galaxy Z Flip 5 yang dikenal dengan kode SM-A822D, pola pengkodean Samsung seringkali bervariasi tergantung pada wilayah distribusi dan operator.
Oleh karena itu, cukup masuk akal untuk mengaitkan model ini dengan Z Flip generasi berikutnya.
Yang paling menarik dari kemunculan perangkat ini adalah Galaxy Z Flip 7 akan mendukung Qi2.1.0. Ini merupakan teknologi wireless charging terbaru yang diumumkan pada akhir 2023 dan mulai diadopsi lebih luas di 2024.
Apa Itu Qi2 dan Apa Keuntungannya?
Qi2 merupakan pengembangan dari standar pengisian daya Qi sebelumnya. Teknologi ini punya fitur utama berupa Magnetic Power Profile (MPP), yaitu kemampuan untuk menyelaraskan perangkat secara magnetik dengan pengisi daya.
Meski sekilas mirip dengan teknologi MagSafe milik Apple, Qi2 lebih bersifat terbuka dan universal. Jadi, dapat digunakan di berbagai perangkat dari banyak produsen.
Kendati demikian, Samsung disebut memilih untuk tidak menyematkan magnet bawaan ke dalam Galaxy Z Flip 7.
Sebagai gantinya, pengguna tetap bisa memanfaatkan teknologi Qi2 jika mereka menggunakan casing atau aksesori yang dilengkapi magnet, sebagaimana telah disertifikasi oleh WPC.
Dengan adopsi Qi2, Galaxy Z Flip 7 disebut akan lebih presisi saat diisi daya dengan teknologi nirkabel. Selain itu, dengan koneksi yang lebih stabil, efisiensi daya pun akan meningkat.
Advertisement
Apa Lagi yang Diharapkan dari Galaxy Z Flip 7?
Selain kemampuan pengisian nirkabel yang diperbarui, Galaxy Z Flip 7 juga diharapkan membawa sejumlah peningkatan lainnya.
Beberapa rumor menyebutkan perangkat ini akan memiliki layar cover (layar depan saat dilipat) lebih besar, peningkatan pada sistem kamera, dan penggunaan chipset Exynos di beberapa pasar, menggantikan Snapdragon yang selama ini menjadi standar.
Desain secara keseluruhan diperkirakan tidak akan berubah drastis dari pendahulunya. Namun, Samsung bisa saja menghadirkan warna-warna baru serta varian eksklusif untuk pasar tertentu.
Galaxy Z Flip 7 diprediksi akan diluncurkan pada awal Juli 2025, bersamaan dengan Galaxy Z Fold 7. Kedua perangkat ini akan menjadi andalan Samsung dalam segmen ponsel lipat premium di paruh kedua tahun ini.
Infografis Baterai Ponsel Meledak
Advertisement