:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5244389/original/059273800_1749181887-20250606-Salat_Idul_Adha-HER_1.jpg)
Menjelang matahari terbit pada Jumat 6 Juni 2025, ribuan umat Muslim berdatangan dan memadati jalan Jatinegara Raya atau tepatnya di kawasan depan Gereja Koinonia, Jatinegara, Jakarta Timur untuk melaksanakan salat Idul Adha 1446 Hijriah. Lokasi ini rutin digunakan sebagai tempat salat salat Idul Adha maupun Idul Fitri pada setiap tahunnya. Pelaksanaan Idul Adha 1446 Hijriah berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhidmatan. Sebelumnya pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan bahwa Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah jatuh pada Jumat 6 Juni 2025. Keputusan tersebut ditetapkan setelah melaksanakan sidang Isbat yang dihadiri sejumlah organisasi keagamaan pada 27 Mei 2025. Keputusan tersebut juga disesuaikan dengan hasil pemantauan hilal yang dilakukan di berbagai titik di Indonesia.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5243312/original/029352000_1749101369-20250605-Wukuf_di_Arafah-AFP_1.jpg)
Jutaan umat muslim dari berbagai negara mulai berdatangan dan akan melaksanakan wukuf di Padang Arafah pada 5 Juni 2025. Wukuf di Padang Arafah merupakan momen puncak dari seluruh rangkaian pelaksanaan ibadah haji. Di Padang Arafah, jemaah haji akan berdiam diri untuk introspeksi diri, memanjatkan doa, dan memohon ampunan kepada Allah SWT. Wukuf dimulai setelah masuk waktu Zuhur atau sekitar pukul 12.20 Waktu Arab Saudi. Sementara, batas akhir waktu wukuf adalah saat terbit fajar di hari berikutnya yaitu pada tanggal 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Untuk diketahui, Haji merupakan perjalanan spiritual yang paling bermakna bagi umat Muslim di seluruh dunia. Tidak hanya kesiapan spiritual, fisik juga menjadi hal yang penting untuk dipersiapkan. Pelaksanaan haji tahun ini diprediksi akan dilanda cuaca panas. Pejabat Arab Saudi telah mengingatkan para jemaah untuk menahan diri agar tidak berada di luar ruangan pada jam-jam terpanas di siang hari.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5243245/original/087916800_1749099534-20250605-Mina-AFP_1.jpg)
Jutaan umat Muslim dari berbagai tempat di dunia memulai perjalanan puncak ibadah haji mereka di Arab Saudi pada Rabu 4 Juni 2025. Mereka mulai bergerak menuju Mina. Momen ini menandai langkah pertama dari rangkaian puncak ibadah haji. Mereka akan bermalam di Mina untuk berdoa dan bermunajat. Di Mina, umat Muslim akan melakukan persiapan untuk wukuf di Padang Arafah, yang merupakan puncak dari ibadah haji, pada Kamis 5 Juni 2025. Diketahui, ada sekitar dua juta Muslim dari berbagai tempat di dunia memulai perjalanan spiritual ibadah haji mereka di Arab Saudi pada Rabu 4 Juni 2025.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5241345/original/077898500_1748947655-20250603-Suasana_Masjidil_Haram-AFP_2.jpg)
Menjelang puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), jutaan umat Muslim dari berbagai negara melaksanakan ibadah, termasuk sholat lima waktu dan tawaf, di sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram pada 2 Juni 2025. Mereka mempersiapkan diri untuk wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, dan melontar jumrah di Mina, yang merupakan rukun haji yang wajib. Puncak haji akan dimulai dengan pemberangkatan jemaah haji ke Arafah pada 8 Zulhijjah 1446 Hijriah atau bertepatan dengan 4 Juni 2025. Untuk diketahui, dalam rangkaian ibadah haji, puncaknya adalah wukuf di Arafah yang dilaksanakan pada 9 Zulhijah dalam kalender Hijriah. Wukuf di Arafah adalah rukun haji yang wajib dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah (pada tahun ini, jatuh pada 5 Juni 2025). Seluruh jemaah haji akan berkumpul di padang Arafah untuk berdzikir, berdoa, dan merenungkan kebesaran Allah SWT. Momen ini dikenal sebagai Hari Arafah dan menjadi rukun haji yang paling utama. Selanjutnya, umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha pada 10 Zulhijah.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5240997/original/019536400_1748937200-1.jpg)
Jelang rangkaian puncak ibadah haji tahun 2025 atau 1446 Hijriah, yang secara resmi akan dimulai pada Rabu (4/6/2025), lebih dari satu juta umat Muslim dari berbagai negara telah tiba di kota Makkah, Arab Saudi. Selama prosesi haji pada tahun ini, suhu diperkirakan akan menembus lebih dari 40 derajat celsius. Peningkatan suhu selama prosesi haji mulai diantisipasi pemerintah setempat dengan mengerahkan sekitar 250.000 petugas dari 40 lembaga lebih untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para jemaah. Pemerintah Arab Saudi juga menerapkan pengamanan dan penanganan cuaca ekstrem dalam skala besar. Diketahui, cuaca panas dan sengatan matahari bisa menjadi masalah serius bagi jemaah, khususnya selama musim haji. Cuaca dan suhu yang ekstrem serta paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan heatstroke (sengatan panas) dan dehidrasi.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5239867/original/068454400_1748856112-20250602-Tim_Media_Arab-AFP_1.jpg)
Tim medis Arab Saudi dari Rumah Sakit Darurat Mina mulai menyiapkan ruang perawatan bagi jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji. Diketahui, lebih dari satu juta umat Muslim dari berbagai negara mulai memadati kota suci Mekkah menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji. Pihak berwenang setempat berjanji akan menyelenggarakan ibadah haji yang lebih aman di tengah teriknya cuaca di kota Makkah dan Madinah dan tindakan keras terhadap pengunjung illegal. Sebelumnya, jemaah haji yang saat ini berada di Madinah dan Makkah diimbau untuk mewaspadai suhu tinggi dan cuaca panas. Saat siang hari, suhu di Tanah Suci dapat mencapai hingga 42 derajat Celcius.