Sukses

Candi Mantup, Situs Cagar Budaya yang Ditemukan Warga

Konon, situs ini pernah terkena lahar akibat aktivitas Gunung Merapi. Hal itu terlihat dari stratigrafi tanah di lingkungan Candi Mantup yang menunjukkan adanya lapisan vulkanik.

Diperbarui 07 Jun 2025, 09:00 WIB Diterbitkan 07 Jun 2025, 09:00 WIB

Liputan6.com, Yogyakarta - Candi Mantup berlokasi di Dusun Mantup, Desa Baturetno, Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Bangunan suci bagi umat Hindu ini telah menjadi struktur cagar budaya yang harus dilestarikan.

Mengutip dari laman Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Candi Mantup ditemukan pada Juli 1991. Saat itu, para penduduk sedang mengadakan kegiatan penurunan permukaan tanah sawah untuk memudahkan pengairan.

Konon, situs ini pernah terkena lahar akibat aktivitas Gunung Merapi. Hal itu terlihat dari stratigrafi tanah di lingkungan Candi Mantup yang menunjukkan adanya lapisan vulkanik.

Candi Mantup berada di kedalaman sekitar 1,4 meter dari permukaan tanah yang sekarang. Bangunan candi ini terdiri dari tiga struktur berukuran kecil yang berjajar dari utara ke selatan dengan arah hadap ke barat.

Posisi candi pertama berada di sisi utara dengan ukuran 2,5 meter x 2,5 meter. Bangunan candi pertama ini terbuat dari bata.

Sementara itu, candi kedua posisinya berada di tengah. Terbuat dari batu putih, candi ini diperkirakan berukuran 2,16 meter x 2,16 meter.

Adapun candi ketiga berada di sisi selatan dengan ukuran 2,28 meter x 2,28 meter. Sama seperti candi kedua, candi ketiga juga terbuat dari batu putih.

 

2 dari 2 halaman

Tak Diketahui

Bentuk Candi Mantup secara keseluruhan tak lagi diketahui, terutama pada bagian tubuh dan atapnya. Diperkirakan candi ini telah runtuh.

Namun berdasarkan sisa bagian kaki candi dan batu-batu lainnya yang polos, Candi Mantup tergolong sebagai candi yang tidak memiliki ornamen atau seni hias. Pada candi kedua ditemukan arca Kalyanasundaramurti berwujud laki-laki dan perempuan dalam posisi berdampingan sambil bergandengan tangan. Arca ini menggambarkan perkawinan Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

Penemuan arca Kalyanasundaramurti dan sumuran pada candi ini menunjukkan bahwa Candi Mantup adalah bangunan suci untuk umat Hindu, khususnya untuk pemujaan Dewa Siwa. Saat ini, Candi Mantup telah ditetapkan sebagai struktur cagar budaya yang bisa dikunjungi wisatawan.

Penulis: Resla

Produksi Liputan6.com